topmetro.news – Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Lapas Klas IIB Pangabungan melakukan Inspeksi Hiegines Sanitasi (Laik Hiegines), Rabu (1/9/2021).
Hal itu guna meningkatkan pelayanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) khususnya di bidang makanan dan minuman (konsumsi).
Uji kelaikan tersebut merupakan permintaan Lapas Panyabungan. Karena pengadaan makanan dan minuman dalam jumlah yang relatif besar dan intensitasnya yang tinggi harus lulus uji kelaikan. Serta mendapatkan sertifikat laik hiegines dan sanitasi.
Kalapas Klas IIB Panyabungan Hamdi Hasibuan kepada topmetro.news menjelaskan, hari ini mereka khusus meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan penilaian dan pengujian sampel makanan dan minuman hasil dari dapur mereka.
Dan lanjutnya, hasil uji kelaikan tersebut masih dalam proses penilaian Dinas Kesehatan Madina. “Dan jika kelak hasilnya laik, maka Lapas Klas IIB Panyabungan akan mendapat sertifikat laik hiegines dari Dinas Kesehatan,” katanya.
Ia memastikan bahwa pelayanan di lingkungan Lapas akan terus mereka tingkatkan. Sebab, pelaksanaan Uji kelaikan ini juga merupakan salah satu cara untuk memastikan peningkatan pelayanan tersebut.
“Apabila nantinya hasil dari proses ini menyatakan olahan makanan dan minuman dari dapur kami benar-benar layak dan sehat untuk dikonsumsi Warga Binaan, maka itu akan kami pertahankan,” tandasnya.
reporter | Jeffry Barata Lubis
